Ducting blower merupakan salah satu dari komponen sistem sirkulasi dan pendingin udara untuk berbagai bangunan. Komponen ini nantinya akan berperan untuk mengatur aliran udara bersih dan mengeluarkan udara kotor.
Umumnya fungsi ducting bisa disesuaikan dengan kebutuhan penggunanya. Selain itu, ducting memiliki beberapa jenis material dengan kelebihan serta kekurangannya masing-masing. Berikut akan dibahas lebih lanjut mengenai exhaust ducting!
Daftar Isi
Pengertian Ducting
Ducting adalah bagian dari sistem Heating, Ventilation, and Air Conditioning (HVAC). Ducting ini terdiri dari berbagai jenis saluran, di mana tiap salurannya memiliki bahan yang berbeda. Bahan tersebut disesuaikan dengan kondisi lingkungan dan instalasi HVAC.
Sistem HVAC, ducting ini memiliki peranan yang sangat penting, yakni sebagai penghubung tiap unit untuk mengatur aliran udara. Selain itu, ducting juga berperan dalam menjaga kualitas udara yang masuk ke dalam ruangan.
Fungsi Utama dari Ducting
Ducting blower atau kerap disebut juga dengan exhaust fan tidak hanya berperan sebagai penghubung. Karena berperan untuk menghubungkan tiap unit pengatur udara yang memiliki fungsi, berikut!
1. Menyalurkan Udara Bersih
Ducting membantu penyaluran udara dari blower menuju ke ventilasi, mesin pendingin, atau mesin pemanas ruangan. Dengan adanya ducting udara dapat teralirkan secara rata dan konsisten ke seluruh ruangan.
2. Media Pengatur Suhu dan Penukar Udara
Berikutnya, ducting blower berfungsi sebagai media pengatur suhu udara serta media penukar udara. Ducting nantinya akan mengalirkan udara bersih ke dalam bangunan dan mengeluarkan udara kotor yang ada di dalam ruangan keluar.
Karena ducting dihubungkan dengan pendingin serta pemanas ruangan, maka ducting dapat menjaga suhu udara. Dengan adanya ducting, suhu udara dalam ruangan dapat lebih merata dan juga stabil.
3. Membantu Mengontrol Kelembaban Udara
Ducting tidak hanya berfungsi untuk mengatur suhu ruangan tapi juga berfungsi mengontrol kelembaban udara. Hal ini sangat berguna untuk menjaga lingkungan bangunan agar tetap sehat, terhindari dari jamur, dan menjaga kenyamanan penguhinnya.
4. Berfungsi Mendistribusikan Asap, Gas dan Polutan
Fungsi yang tidak kalah penting, yakni sebagai penyalur asap, gas, dan juga polutan yang ada di dalam bangunan. Umumnya fungsi ini lebih banyak digunakan di dunia manufaktur karena asap dari mesin dapat disalurkan keluar pabrik.
Jenis Material Ducting Blower
Blower ducting memiliki beberapa jenis material yang dapat disesuaikan dengan kondisi lingkungan serta tujuan pemasangan. Tiap jenis materialnya memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda, sebagai berikut beberapa jenis yang umum dipakai!
1. Ducting Baja Lapis Seng
Jenis ducting yang paling umum dipakai, yakni ducting BJLS atau Baja Lapis Seng. Sesuai dengan namanya, jenis ini dibuat dari baja yang dilapisi seng. Ducting BJLS lebih tahan korosi sehingga bisa digunakan di kondisi lingkungan yang buruk.
2. Flexible Duct
Jenis berikutnya, yakni flexible duct atau ducting fleksibel. Materialnya terbuat dari bahan plastik yang dilapisi logam. Pemasangan fleksibel ducting sangatlah mudah, sehingga cocok untuk pemasangan sementara dan dapat digunakan di kondisi udara yang mudah berubah.
3. Ducting Berbahan Tekstil
Ducting berbahan tekstil, menjadi salah satu ducting blower yang umum dipakai. Terbuat dari bahan kain yang sangat fleksibel dan ringan. Karena sifatnya yang fleksibel, ducting tekstil ini sering dipakai untuk pemasangan sementara.
Penutup
Ducting blower merupakan komponen dari sistem HVAC yang sangat berguna untuk pengaturan sirkulasi udara. Memiliki beberapa jenis material yang bisa disesuaikan dengan kondisi penggunaan. Jika Anda memerlukan blower, segera hubungi kami!